[Surat dari Camat] Demokrasi untuk eIndonesia?

Day 2,678, 15:31 Published in Indonesia Armenia by Mrs Camat

Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya, Indonesia sejak dulu kala tetap di puja-puja bangsa


Pertama-tama izinkan saya yang sudah tua baik di RL maupun di eRepublik ini berbicara, walau saya sudah lama terdiam dalam goa namun ternyata ada sedikit masalah yang menyentil hasrat jiwa untuk berbicara dan mengungkapkan pendapat yang berasal dari diri saya pribadi.

Demokrasi dan Diktator, permasalahan substansial dari masalah ini jelas berada pada alasan dan urgensi terkait keputusan untuk membuat eIndonesia berada dalam putaran diktator dan demokrasi negara lain yang tidak menggunakan diktator adalah negara yang rata-rata sudah memperisapkan diri dan berani mempertahankan negaranya mati-matian seperti Hungary, Serbia, Portugal dan China.

Negara medioker semacam Brazil, USA, Argantina dan Bulgaria membuat keputusan Self Coup dengan ketentuan Presiden adalah Diktator saat itu dan berdasarkan informasi yang didapat Hal ini didasarkan dari keputusan bersama rakyat, atas dasar bahwa presiden dan kongres fungsinya tetap akan dijalankan sebagaimana mestinya walau dalam game mach tidak diperlukan dan CP dan Congress tetap harus memenuhi tanggung jawabnya sehingga jika diktator berbeda maka ditakutkan tidak menuruti ketentuan CP terpilih dengan alasan tidak berdasarkan keinginan dan keputusan rakyat.

Dalam hal ini Indonesia belum memiliki masalah yang sifatnya urgensi sehingga Presiden dengan mudahnya dapat menentukan self coup terhadap negara besar eRepublik Indonesia, teringat zaman dulu dimana saat memutuskan keputusan yang besar harus ada rapat besar ini termasuk dengan mengubah dan menghancurkan konstitusi eRepublik Indonesia sebagai negara. Jika terjadi distrust terhadap presiden hal tersebut wajar karena tanpa ada congress dan rapat besar Indonesia namun Presiden dengan mudah memutuskan bahwa self coup HARUS dilakukan dengan dalih urgen dan ada ancaman asing.

Berfikir secara terbuka dan normal dapatkah kalian selsaikan masalah ancaman ini? Simplenya dengan cara memperkuat tentara dan menyimpan dana di dalam org yang diperlukan sudah cukup sehingga tidak perlu takut diambil, lebih dalamnya lagi kalau asing memang ingin menguasai Indonesia dengan mudahnya ia bisa melawan diktator Indonesia dan kemudian setelah kembali ke demokrasi bisa diambil diktatornya walau memerlukan dana 400.000 CC namun kalau memang tujuannya adalah menguasai eIndonesia itu mudah dan bisa dilakukan.

Seharusnya hal yang dilakukan sebelum memutuskan self coup adalah preventive saja dan bertanya pada rakyat bukan melempar opini kemudian memutuskan, tapi diskusi kan bersama seluruh rakyat dan partai baik kelompok kecil menengah maupun kelompok besar bukan sebagian namun undang seluruhnya.

Secara konstitusi jika ini di Indonesia maka keputusan self coup adalah inskonstitusional karena tanpa ada landasan hukum dan keputusan bersama.

Seharusnya konstitusi eIndonesia yang sudah dibuat dijalankan sebagaimana mestinya dan seluruh rakyat eIndonesia harus sadar bahwa ada garda terdepan yang menjaga eIndonesia yaitu TNeI (Tentara Nasional eRepublik Indonesia) kecil ataupun besar demage-nya garda terdepan adalah dia dan berkembang atau tidaknya TNeI sadari sendiri kalau semua rakyat mau bergabung demi 1 Kepentingan maka TNeI akan besar jangan berbicara dengan retorika bahwa dimanapun anda bernaung disitulah anda bisa menjaga eIndonesia jangan samakan kami semua di eRepublik ini sama seperti anak kecil naive yang bisa anda bohongi dan tertawai di belakang, hidup ini penuh kepentingan tapi jika anda menabrakan kepentingan anda dengan kepentingan bersama jangan salahkan jika melawan adalah satu-satunya cara..
Jangan jadikan eIndonesia seperti Indonesia sekarang dimana yang benar menjadi salah yang salah menjadi benar.

Akhir kata saya sebagai salah satu anggota Front Pancasila dan Armada Garuda mengajak dan meminta serta memohon kepada para petinggi partai dan petinggi Armada Garuda untuk bekerja dan melawan tirani dengan jalan konstitus dan sesuai game mech.

Saya Pakcamat mengajak kawan berjuang saya dalam Armada Garuda dan Partai Front Pancasila khususnya dan umumnya kepada rakyat eIndonesia seluruhnya yang masih mau berjuang dan memperjuangkan suaranya dan seluruh jiwa raganya kepada kemanusiaan dan pengabdian tanpa batas, untuk menumbangkan Diktator dengan cara yang sesuai hukum yang berlaku dan keinginan rakyat. Jika pada akhirnya rakyat memutuskan diktator yang terbaik maka ikuti namun jika rakyat mengajak untuk melawan tirani yang bersembunyi dibalik kata diktator maka lawan. Hadapi dengan hukum walau mereka melawan hukum.

Saya mengajak pada siapapun yang masih memiliki keinginan mebela eIndonesia dan memiliki kemauan untuk mengembalikan demokrasi ke Ibu pertiwi untuk mengikuti kampanye artikel dengan menyuarakan pendapatnya terhadap demokrasi.
I shall fight for Democracy until my last breath. I'm willing to give up my right, but certainly not my humanity.

Salam Demokrasi eIndonesia

Pakcamat