[PaDiKu] Pahlawanku? Oh, dia!

Day 1,820, 19:04 Published in Indonesia Indonesia by LarasDea
Hello Fellas!
Wherever you are, Whenever you read this, Whatever you do


"Things are better left unspoken. But well, just say what you wanna say." - LarasDea



Hello everyone 🙂

Well apa kabar? Udah lama The Perspectives gak terbit yaaa. Huahaha maklum deh namanya juga lagi cibugh (sok sibuk sih tepatnya 😛). Kali ini aku pengen ikutan lomba yang diadain sama PReI dan re-Arm wohoho. Judulnya tentang Pahlawan Di Mataku *_* (ngikutin judul aslinya 😛). Okay here we go!

Menurut LarasDea... Pahlawan itu adalah.....



Yap dia adalah orang yang selalu berseliweran di sekitar kita. Tak jarang beliau menarik sebuah gerobak atau bak yang baunya naujubile ewwwhh banget. Terkadang beliau membawa gendongan yang terbuat dari rotan.



Kenapa pahlawan di mata kamu tukang sampah deh? Gak ada yang lebih elite?

Heh enak aja ngeremehin tukang sampah! Bayangin kalo misalnya gak ada satu orang pun tukang sampah yang rela memungut jutaan sampah yang kalian buang sehari-hari! Bayangin kalo mereka itu tidak lagi merasa jengah saat melihat sampah di sekitar mereka? Niscaya kota kamu bakalan kayak gini...



Gambar tersebut dikutip dari salah satu film yang berhasil membuat saya menangis (hiks cengeng abis huahaha). Di gambar diatas bisa dilihat bahwa gunungan sampah telah mendominasi. Liat kan kalo banyak sampah yang gak keurus bakalan kayak gimana? Itulah gambaran dunia kita, bumi kita, yang selama ini kita tinggali kalo kalian gak mau menghargai tukang sampah 🙁



Kalo kalian perhatiin, tukang sampah yang super berjasa ini hidupnya super sederhana. Gaji yang mereka dapatkan tidak sepadan dengan apa yang mereka lakukan. Okay, mereka emang gak kerja pake intelegensi. Beda dengan kerja sebagai Akuntan, misalnya. Kerja mereka, para pahlawan ini, hanyalah mengandalkan ketahanan fisik. Pernah aku nanya sama salah seorang tukang sampah di daerah cibubur. Mereka bilang, gaji perhari mereka hanyalah 20ribu perhari. Sementara mereka sudah berkeluarga dan tentunya mereka butuh asupan gizi yang cukup dari makanan yang mereka konsumsi. Adilkah? Tidak, menurut aku.



Masihkah kalian menganggap bahwa mereka itu hanyalah manusia dari kumpulan yang terbuang? Atau masihkah kalian menganggap bahwa mereka itu NOTHING? Pikirin lagi please. Mereka adalah pahlawan bagi saya. Kemarin, sekarang, dan selamanya.

Thank you, Pak, Bu, Dik.
Kalian telah menyelamatkan hidup saya 🙂





Warm regards, hugs and tons of kisses,
LarasDea




Well that's all. Forgive all my bad words, if it does exist.

Cheers!
Keep Trying, Keep Believing, Keep Praying.

With love,
LarasDea




Contact me :

http://www.erepublik.com/en/citizen/profile/6083595
IRC Nick : LarasDea

For any article request, PM me at least 1 day before the day that article will be post.