[Opini] Cerita Sepi Media di eIndonesia

Day 1,807, 07:08 Published in Indonesia Indonesia by Arcelven


Pers adalah komunikasi massa yang bertujuan untuk mengabari khayalak tentang suatu pesan. Pers berperan sangat penting dan luas dalam mengabarkan suatu informasi. Berbicara hubungannya dengan Erepublik, permainan ini memiliki fitur untuk mengabarkan informasi melalui koran dan artikel.

Dalam perjalanan hidup permainan ini, ada beberapa insan-insan yang menjalankan fungsi pers dengan baik, maksudnya memiliki nilai berita yang tinggi. Bisa kita ambil contoh eDunia Dalam Berita yang dikemudikan oleh n3m0, eDwardzz Newspaper milik dwardzz, WorkerBoys Paper kepunyaan Gilaboys dan kalau Anda masih ingat ePikiran Rakyat oleh Gilang Eksa.

Beberapa contoh insan pers tersebut pernah mewarnai dan membuat permainan ini terasa lebih hidup. eDunia Dalam Berita menjadi legenda sampai sekarang dengan berita-berita seputar Erepublik yang begitu informatif, aktual, dan akurat.

Namun, semua itu tidak lepas dari peran wartawan atau penulis berita itu sendiri. eDunia Dalam Berita yang menjadi legenda tersebut pernah menggaji reporternya. ePikiran Rakyat membuka secara terang-terangan bahwa dia—Gilang Eksa—merekrut beberapa pencari berita untuk korannya yang tentunya dibayar dengan sejumlah uang.

Itu bukanlah suatu kesalahan, melainkan sebaliknya. Mereka memiliki keinginan kuat untuk menyebarkan informasi dan mereka membutuhkan lebih banyak pekerja untuk mendukung keinginan tersebut. Dibutuhkan konsistensi dan kerja keras untuk menyampaikan informasi ke khalayak ramai.

Tetapi semua hanya tinggal kenangan. eDunia Dalam Berita sudah lama tidak beroperasi, begitu juga dengan WorkerBoys Paper dan ePikiran Rakyat. eDwardzz Newspaper yang santer kedengarannya akan mengalahkan reputasi eDunia Dalam Berita sudah tidak pernah kelihatan lagi tajinya.

Realita berbanding terbalik dengan harapan orang-orang yang haus akan berita informatif. Sekarang banyak artikel atau berita yang tidak memiliki nilai berita yang tinggi, bahkan tidak sama sekali. Berbagai usaha telah dilakukan baik itu dari MoCI, MoFA, Mendagri, dan lain-lain dengan lomba-lomba menulis artikelnya.

Sepinya ranah media eIndonesia dengan berita-berita yang informatif menjadi sebuah bencana. Artikel yang berbau pertentangan, perpecahan atau tidak memiliki nilai berita sama sekali mulai banyak bermunculan bak pemukiman kumuh yang membangun diri kembali setelah diratakan habis oleh Satpol PP.

Masalah diatas sebenarnya bisa diatasi dengan mengobati dahaga orang-orang yang haus akan berita. Adanya inisiatif dari seseorang untuk berkecimpung dalam dunia media seperti n3m0 dan kawan-kawan sangat berguna. Konsep yang lama terpendam seperti dibukanya sebuah organisasi pers atau koran yang menggaji reporternya bisa sangat berguna juga.

Dengan demikian, adanya sebuah inisiatif yang berani dan dibarengi oleh niat yang baik serta tetap konsisten dapat kembali menghidupkan ranah permediaan eIndonesia menjadi lebih hidup.

Jayalah media eIndonesia!!!
Jayalah eIndonesia!!!


Arcelven