[Misi] Prioritas menggenaskan

Day 2,583, 11:30 Published in Indonesia Indonesia by ngadenan
Assalamu'alaikum, salam sejahtera untuk kaum muslimin di seluruh eDunia, dan selamat pagi/siang/sore/malam untuk anda semua.

Alkisah
Didepan pintu akherat ada antrian saangaaaat panjang dan 3 pria berada di baris terdepan. Saat itu panitia akherat sedang sangat sibuk sehingga antrian tersebut masih terkatung-katung, hingga salah satu malaikat memanggil pria 1 dan berkata: “Pengadilan akherat sedang menangani milyaran kasus untuk memutuskan siapa yang layak ke surga dan siapa yang harus nyemplung neraka, jadi kami semua sangat sibuk, dan aku ditugaskan untuk menentukan siapa diantara kalian yang akan masuk untuk diadili duluan dengan melihat siapa yang matinya paling menggenaskan. Maka ceritakanlah, bagaimana kamu mati?”

Pria 1 menjawab: “yah, akhir-akhir ini aku mencurigai istri bahwa dia telah berselingkuh, maka suatu hari aku pulang lebih awal dari biasanya untuk menangkap basah perbuatan istriku dan selingkuhannya.

Ketika sampai di rumah yang berupa rusun (rumah susun) di lantai 15, aku merasakan sesuatu yang tidak beres, tapi aku tidak menemukan siapapun selain istriku yang acak-acakan, kucari si keparat itu ke berbagai sudut rumah juga hasilnya nihil. Akhirnya aku keluar ke balkon, dan nhaaa ini dia, kudapati si keparat itu sedang bergelantung berpegangan pada besi pagar balkon, 15 lantai dari tanah! Saat itu aku betul-betul geram maka aku pukuli dan tendangi dia, mungkin anda tidak percaya tapi walau babak belur dia tidak jatuh.

Maka aku masuk ke rumah dan mendapatkan martil lalu kupukuli jari-jari tangannya. Tentu saja dia tidak bertahan lama, pegangannya lepas dan jatuhlah dia, tapi!,,, walau terjun bebas dari lantai 15, dia mendarat diatas semak lebat, terlihat menggeliat kesakitan tapi masih hidup. Aku tidak bisa membiarkan ini, dia harus mati, maka aku lari ke dapur, menyeret kulkas

dan melemparnya kearah si keparat itu jatuh hingga menggencetnya, moddaaarlah ia. Tapi kemarahanku yang meluap-luap serta ketakutanku karena membunuh orang telah menimbulkan serangan jantung mendadak hingga aku mati diatas balkon.”

“kematianmu memang cukup menggenaskan” kata si malaikat, dan mempersilahkan si pria 1 untuk masuk gerbang akherat.

Pria 2 menghadap dan sang malaikat menjelaskan tentang kesibukan panitia akherat, dan bertanya tentang cerita kematiannya untuk menentukan prioritas masuk.

“Saat itu memang hari naas bagiku. Aku tinggal di lantai 16 di komplek rusun, setiap pagi aku selalu bersenam di balkonku. Entah kenapa atau mungkin terpeleset aku terjatuh dari balkon, tapi aku masih beruntung, aku bisa meraih pegangan pada besi pagar balkon di lantai bawahku. Aku tahu aku tidak akan kuat naik sendiri atau bergelantungan terlalu lama, ketika tiba-tiba seseorang menghambur keluar ke balkon.

Aku merasa pasti akan diselamatkan, tapi eeeeee dia malah memukuli dan menendangiku. Aku mempererat peganganku sekuat mungkin sampai dia lari masuk rusun dan membawa keluar sebuah martil dan memukulkannya pada jari tanganku. Akhirnya akupun terjatuh, tapi aku kembali beruntung dengan jatuh menimpa semak lebat dibawah, sedikit menggeliat kesakitan tapi aku masih hidup. Namun saat aku berfikir bahwa aku tidak apa-apa, tiba-tiba ada kulkas besar jatuh dari langit menimpaku hingga meremukkanku, maka sekarang disinilah aku.”

Sang malaikat memutuskan bahwa itu merupakan kematian yang menggenaskan dan membiarkan pria 2 untuk lewat.

Pria 3 menghadap maju ke barisan terdepan dan proses seperti sebelumnya diulangi lagi. Malaikat menjelaskan bahwa panitia akherat sedang sangat sibuk hingga perlu menentukan skala prioritas dan menanyakan cerita kematiannya.

“Bayangkan!” kata pria 3, “ saya sedang bersembunyi dalam keadaan telanjang didalam kulkas………... “



Yup,, sekian dulu dari saya, semoga anda terhibur dan tidak sadar tahu-tahu sudah mengendorse.


Disadur dan diterjemahkan secara ngawurisasi dari Tickld.com