[Makhluk Purbakala] Segaris Cahaya Senja yang Meredup di Ufuk Barat Bernama eIndonesia

Day 2,611, 05:20 Published in Indonesia Indonesia by Bond Guevara


Good morning, afternoon, evening, whenever you read this



Entah apa yang merasuki jasad ini sehingga jari-jemariku menuntun saya kembali ke sebuah web browser game antah berantah bernama eRepublik, dunia yang hampir saya lupakan hampir setengah tahun silam. Saya buka pintu-pintu memori ketika saya mulai mengenal game ini hampir lima tahun yang lalu, membuka memori apa saja yang telah kukerjakan di game ini sejak v.1 hingga v.entah berapa.


Seketika saya teringat bahwa saya memiliki kewajiban yang harus saya tunaikan di game ini, sesuatu yang telah saya lupakan enam bulan ini. Ku telusuri setiap sudut gang dan lorong di game ini dibawah kecemasan terlantarnya game ini karena ketidakhadiranku enam bulan ini. Akhirnya saya menyadari bahwa seseorang telah bersedia mengemban amanah yang sebelumnya saya pegang.


Suatu hal kembali terlintas di benak saya. Apakah yang terjadi pada komunitas di negeriku setelah saya menghilang. Kecemasan saya mulai timbul disaat saya melihat #mentornubi begitu sepi, jauh berbeda saat beberapa tahun lalu. Media massa begitu banyak yang gulung tikar. Begitupun suara2 mereka di status, sepi, hanya mereka orang-orang asing yang berteriak lantang.


Saya pun menyadari, matahari yang telah bersinar selama 7 tahun di eRepublik telah tenggelam di langit eIndonesia. Garis sinar yang melintang di cakrawala barat pun mulai meredup, menunggu datangnya Isya' penanda datangnya kegelapan yang nyata tanpa adanya pelita yang terang.


Aku menunduk, mengingat tentang canda tawa mereka yang dulu hilir mudik di dunia ini, mengingat kejayaan negeri ini dan kerinduan jiwa ini akan kembali berkibarnya sang saka Merah Putih di Novosibirsk, mengingat hiruk pikuk komunitas di #mentornubi dan #lograk, keseruan bermain UNO dan kuis lainnya bersama, demo melawan admin, dan entah apa lagi kenangan indah selama disini.


Aku membayangnya betapa terangnya masa lampau, begitu redupnya masa kini, dan hampanya masa depan eNegeri ini.



Sebuah Catatan Manusia Purbakala di Day 2611
"Bond Guevara"