[IPDN] MARI MENGULAS “IMPEACHMENT EFFECT” BULAN INI

Day 1,896, 22:41 Published in Indonesia Indonesia by Sang Jahus Jarzani


Hail eIndonesia...!!!

Selamat Siang, Sore, Malam dan ataupun Pagi untuk eIndonesia. . .

Artikel ini adalah bagian dari tugas kelompok sebagai siswa IPDN Januari 2013 pada kelas Politik.

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya http://www.erepublik.com/id/article/-ipdn-kilas-balik-perihal-law-impeachment-2200564/1/20



Dilihat dari masa kepemerintahan bang def0 bulan ini, sepertinya proposal Law Impeachment atau Pemakzulan presiden menjadi sebuah hal yang mudah dilayangkan begitu saja, tanpa adanya penjelasan yang jelas bagi seluruh rakjat mengapa hal tersebut dilakukan. Oleh karena itu kami berusaha untuk menilai dan menganalisa dari beberapa poin utama yang menjadi sorotan rakjat eIndonesia, dalam hal ini kami membagi topik menjadi empat bagian. Berikut ulasannya, semoga dapat dinikmati dan dipahami.



1. Kondisi dari efek Impeachment Jilid 2 oleh Saudara/i Amareiya
Sejarah eIndonesia mencatat, pemerintahan kali ini telah dinodai oleh dua ‘aib’ atau ‘skenario’ (kami gak tau yg bener mana) dua Impeach dalam ±2 minggu masa pemerintahan def0.
Day 1,884 impeachment kembali bergulir dan (syukurnya/sayangnya) berakhir gagal. Impeachment II ini Menyisakan tanda tanya dalam benak rakyat eIndonesia. ada apa dengan cinta? Eh sorry maksud kami, ada apa dengan pemerintahan kali ini??

Diawali impeachment I dengan slogannya yang gak lucu “joke of the day”, menimbulkan keguncangan politik eIndonesia. Politik “Lempar batu sembunyi tangan” marak didengungkan oleh politisi eIndonesia. Dan disitulah terlihat seperti apakah sosok asli pemerintahan kali ini dalam merespon suara dari rakyat eIndo, yang sampai-sampai membuat empunya artikel ini Amareiya mewakili partainya. Menyatakan kekecewaannya dengan pemerintah. Impeach kali ini mengisyaratkan akan adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah dan kongress (diluar kemungkinan adanya beberapa congressman yang iseng).

2. Kondisi 1 minggu terakhir sebelum impeachment jilid 2 oleh Saudara/i Amareiya
Seperti telah diketahui Adanya Law Impeachment tersebut merupakan yang kedua kali-nya terjadi dalam masa Pemerintahan Pak def0 (baru-baru ini sudah terjadi untuk yang ketiga kalinya).

Law Impeachment pertama dilakukan oleh Anggota Kongres dari salah satu kader Partai Pengusung Presiden itu sendiri. Entah apa yang melatar-belakangi Law Impeachment tersebut, tapi nampaknya Pak Presiden terlihat santai dan tidak mau ambil pusing mengenai perihal tersebut, seolah membiarkan hal itu dikonsumsi publik secara mentah-mentah dan menanggapi dengan kepala dingin.

Yang kedua, Law Impeachment dilakukan oleh Anggota Kongres dari Partai Independent yang merupakan Koalisi Partai Frontal (Salah Satu Partai Pengusung Presiden) itu sendiri. Pembahasan kali ini akan menitikberatkan pada Law Impeachment Jilid 2 tersebut.

Tindakan politik yang dilakukan oleh Saudara/i Amareiya pelak membuat dunia perpolitikan eIndonesia semakin memanas. Menurut kami hal ini terjadi dilatarbelakangi akan ketidakpuasan dan kekecewaan dari pihak Saudara/i Amareiya yang notabene bernaung dibawah Partai Independent terhadap kepemimpinan ePresiden terpilih, walaupun merupakan salah satu dari 7 Partai Pengusung Presiden itu sendiri.



Flash back, seminggu sebelum dikeluarkannya Law Impeachment Jilid 2 oleh Saudara/i Amareiya, roda perpolitikan eIndonesia memang sedang bergejolak akibat dari Law Impeachment Jilid 1. Banyak pengamat politik yang menyayangkan kejadian tersebut (adanya Impeach di awal kepemimpinan Presiden yang baru Terpilih) dan nampaknya tidak sedikit juga adanya pihak-pihak yang mengambil keuntungan akan peristiwa tersebut.

Pro Kontra terjadi berlarut-larut, terjadi adu (perang) “mulut” dimana-mana, baik di media, shout maupun IRC. Yang sangat tampak jelas yakni bermunculannya para Kritisi di bidang perpolitikan eIndonesia, baik yang mengkritik maupun yang berusaha untuk bersifat netral dalam menyikapi permasalahan di awal Pemerintahan Pak def0. Terlihat permainan intrik dan gonjang ganjing di dunia politik semakin kontras terjadi di eIndonesia di saat itu bahkan hingga saat ini pun hal itu masih melekat erat.

Terjangan badai yang menggerogoti Presiden Terpilih Pak def0 dan Partai Pengusungnya (Frontal) semakin hangat, bahkan semakin panas untuk diperdebatkan perihal Law Impeachment Jilid 1 tersebut. Rakyat eIndonesia seperti memaksa pemerintah untuk ikut turun tangan dalam menyelesaikan problema intern government, yang berakibat fatal akan sedikit hilangnya rasa kepercayaan, baik terhadap Anggota Kongres maupun Government itu sendiri.

Bagaimana tidak, Law Impeachment Jilid 1 dilakukan tanpa adanya koordinasi, Law tersebut dilakukan secara pribadi begitu saja dan hingga saat ini pun tak ada penjelasan yang cukup memuaskan bagi sebagian pihak dari si Pemencet Tombol Impeach Jilid 1 tersebut. Wajar saja, rakyat gerah dan geram melihat kondisi tersebut.

Namun yang sangat disayangkan yakni timbulnya Kritik Negatif yang sifatnya malah menjatuhkan sebagian orang / golongan. Bukannya bersikap membangun (kritik positif), oknum-oknum tersebut dengan segala cara dan upaya seakan-akan malah menimbulkan kegaduhan yang sangat bising di mata dan di telinga sebagian pihak.

Bagaimana tidak, banyak timbulnya kritikan daripada solusi yang ditawarkan kepada Government membuat semuanya nampak jelas. Hal tersebut berlarut, tak sedikit malah ada yang saling mengkritik di media / korannya masing-masing. Hal inilah yang terjadi sebelum keluarnya Law Impeachment Jilid 2 yang dilakukan oleh Saudara/i Amareiya. Law Impeachment Jilid 2 malah seperti terlihat kekecewaaan / ketidakpuasan sepihak terhadap Pemerintah di era kepemimpinan Pak def0. Itu pun dilakukan layaknya Law Impeachment Jilid 1, tanpa adanya koordinasi, tanpa adanya suatu diskusi, malah seakan mementingkan kelompok / golongannya masing-masing.

Apakah itu yang disebut Demokrasi dalam berpolitik?
Apakah itu yang dinamakan koordinasi yang selama ini dikoar-koarkan?


Pastilah Anda mampu menebaknya sendiri apabila telah memahami tulisan di atas.

3. Pasca Impeachment Jilid 2 oleh Saudara/i Amareiya
Paska Impeach jilid 2 yang dilakukan saudara/i Amareiya beserta penjelasan di artikelnya, ada beberapa hal menarik yang muncul paska kejadian itu, diantaranya:
A. ePresiden langsung menanggapi Law Impeach itu dengan menerbitkan koran istana, dan mengeluarkan beberapa “alasan” tidak war dan mengapa ekonomi eIndonesia terpuruk.
http://www.erepublik.com/id/article/-president-eri-sebuah-pernyataan-8-2195480/1/20

B. Muncul beberapa artikel yang sedikit menyinggung keputusan eGov sekarang mengenai diplomasi, dimana eGov dinilai hanya mengikuti aliansi tanpa memandang negara (hanya mengurus War luar dan tidak bisa menciptakan War di negeri sendiri, yang dimana membuat rakyat memunculkan slogan baru “YES MASTER”)
Korannya:
http://www.erepublik.com/en/article/-hanya-komik-curhatan-yes-master-2197342/1/20
http://www.erepublik.com/en/article/curhatan-orang-yang-ngga-bisa-move-on-2196937/1/20

C. Sedangkan yang ini menyatakan slogan eIndonesia itu dulunya “WE'RE NOT AFRAID!!, WE'RE INDONESIAN!!” mungkin sekarang harusnya “WE'RE NOT AFRAID??, WE'RE INDONESIAN??”
http://www.erepublik.com/en/article/jas-merah-2197408/1/20
http://www.erepublik.com/en/article/curhatan-orang-yang-ngga-bisa-move-on-2196937/1/20

D. Dan beberapa kritik mengenai ePresiden Def0
http://www.erepublik.com/en/article/balada-orang-pedalaman-2197978/1/20
http://www.erepublik.com/en/article/-n-i-c-a-leader-is-one-who-knows-the-way-2196981/1/20

Dan yang Terakhir, Pemerintah Juga mengeluarkan sebuah kebijakan Baru, yang diberi nama “Dewan Nasional” yang beranggotakan ketua partai.
http://www.erepublik.com/id/article/-president-eri-overhaul-9-2197999/1/20

Dan juga ePresiden langsung dikritik juga dengan kebijakan “Dewan Nasional” nya.
http://www.erepublik.com/id/article/hai-mr-presiden-terhormat-2198018/1/20

E. Selain itu masih belum adanya war, serta masih terpuruknya ekonomi eIndonesia masih mewarnai paska Impeach Jild 2 ini.
Bahkan sudah ada Impeach jild 3 yang dilakukan oleh Saudara Andifa Reborn dari partai PReI yang tanpa kejelasan, mengapa dilakukan kembali law impeachment propose, yang dimana seharusnya bang wandrip yang akan memencet tombol itu. Hehe...

4. Solusi yang mampu ditawarkan dari segi sosial, politik, ekonomi dan hubungan luar negeri
A. Sosial
Efek dari impeachment jilid tidak dapat dipandang sebelah mata bagi CP. hal ini berpengaruh terhadap mentalitas dan kepercayaan rakyat eIndonesia. efeknya lebih nyata adalah seakan-akan jabatan CP bukan sesuatu yang sakral lagi. CP haruslah menunjukkan mental seorang pemimpin bangsa. CP jangan hanya diam dan membisu melainkan mulai tunjukkan bahwasanya memang layak dipercaya dan mengemban amanah jabatan CP. mulai melanjutkan program yang direncanakan dari awal, laksanakan janji-janji kampanyemu dan mulai bersilaturahmi kepada rakyat. gunakan kekuasaanmu dan tekadmu untuk kembali menjawab kepercayaan rakyat.

B. Politik
Kalau ditinjau secara politik, tidak ada masalah diplomasi yang tidak dapat diselesaikan. bangun kembali komunikasi terhadap partai koalisi serta klarifikasi permasalahan yang ada. minta bantuan kepada partai pengusung untuk berdialog dengan partai koalisi atau membentuk koalisi baru untuk menjalankan pemerintahan. Dikarenakan momen pemilihan congman masih sudah lewat, opsi impeachtment jilid 3 sudah tepat karena menghindari impeachtment yang dilancarkan setelah pemilihan congman. lobby-lobby politik harus gencar lagi serta konsolidasi antara partai koalisi pun ditingkatkan.

C. Ekonomi
Dari segi ekonomi, eIndonesia sedang merasakan kelesuan terhadap permintaan kebutuhan item untuk perang (food dan weapon). Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan klinik tongfang. Eh, maaf…Hal ini dapat diatasi dengan cara, minimal mengadakan training war, syukur kalau kita membuka border untuk mengusir crot dari Asia, tentunya disepakati dengan diplomasi bersama Serbia. Ataupun bisa dilakukan dengan mengambil WA(Western Aussie) untuk menambah bonus resource untuk negara kita, sehingga permintaan barang dan produksi barang bisa meningkat.

D. Hubungan International
Sempat beberapa kali pemerintah mengajukan NE ke negeri kangguru, namun sepertinya kanguru ini menolak untuk perang dengan kita, dengan dalih bahwa mereka sedang berada masa orientasi siswa, eh maksud kami masa trial di COT sehingga NE tidak didukung juga oleh saudara-saudara terdekat eIndonesia. Setelah melihat dari peristiwa tersebut para cong dan governor merapat kembali untuk membahas road map yang akan dijalankan. Nah, seharusnya di awal kepemerintahan sudah direncanakan terlebih dahulu Road Map yang akan dijalankan, agar nantinya persiapan tidak terlalu lama sampai akhir kepengurusan.



Demikianlah beberapa penjelasan dan pembahasasn kami mengulas effect dari impeachment yang terjadi pada bulan ini.

Kurang dan lebihnya kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, jika ada kesalahan sumber / informasi, dimohon koreksinya.

Sekian dan Terima Kasih.



Tim Penyusun
Sang Jahus Jarzani - NIM : 13001101


lus mv ky - NIM : 13001103


o0Sky Walker0o - NIM : 13001104


Vega Punk - NIM: 13001105


Mr Za. Jr. - NIM: 13001106




Pancasila Harga Mati !!!