.:: In the Name of eFather and eFamily ::.

Day 1,664, 12:48 Published in Indonesia Indonesia by Miss*AllSunday

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Salam bulli2 BSH ...... 😶

Antara jenuh dan terpaksa karena kesibukan RL saya mencoba merangkaikan kata, merangkum bahasa.
Bosan karena algoritma pemikiran yang menjadi dasar penulisan artikelnya penuh dengan kesalahan.
Terpaksa...
Karena nama partai yang sangat saya cintai terbawa-bawa, sehingga menjadi kewajiban untuk saya membela partai saya bila disudutkan oleh kritik yang salah.

Saya akan mencoba membuat artikel ini "sesederhana" mungkin agar semua orang dapat mengerti. Karena akhir-akhir ini saya mendapati fakta bahwa orang yang terlalu (cinta / obsesi) buta, cenderung mengartikan segala sesuatu sesuai keinginan mereka.

Atau mungkin ada beberapa orang yang kurang mengerti isinya karena kesulitan mengintrepretasikan makna tulisan. ???

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Sedikit flashback mohon dipahami sebaik-baiknya

1. Logika Sederhana mengenai penjokian char

Di artikel itu tidak ada penjelasan mengapa TS bisa mengambil kesimpulan kalau char tsb berpindah tangan. Padahal latar belakang atau alasan itu sangat penting untuk membuat suatu artikel analisa mengenai kegagalan sebuah negara, sebuah char dijual, usaha PTO, evaluasi kinerja Presiden.Tanpa adanya latar belakang atau alasan yang jelas maka akan sangat membuang waktu mencoba berdebat mengenai sesuatu. Karena pasti kesana-kemari dan tidak jelas.

2. Golkus tidak seperti yang dulu lagi #prayforgolkus

Saya sangat berterima kasih atas doa dari teman-teman untuk kebangkitan golkus. Saya masih ingat pada suatu masa ketika golkus hanya menjadi partai penggembira dan hanya tukang stempel. Seperti yang sering dinyanyikan iwan fals "hanya tahu nyanyian lagu setuju".

Ketika itu golkus tidak bisa mengambil sikap apakah akan mendukung atau netral karena semuanya sudah diatur oleh "elite koalisi" diatas. Orang-orang diluar golkus justru menyetir sikap yang golkus harus ambil. Hal itu diperparah dengan #golkus sangat sepi dan regenerasi macet. Memang benar ada orang golkus yang setia menjadi anggota pemerintah namun hanya segelintir orang dan itu-itu saja. Tetapi...

Munculnya silfumus, akbar dan lain lain menunjukkan regenerasi mulai berjalan. Terlepas dari beberapa kejadian yang sedikit disesali (semua orang pernah melakukan kesalahan).
Tapi ini menjadi pertanda bahwa nubi-nubi mulai unjuk gigi seperti ketika golkus pertama kali berdiri. Golkus dapat mengambil sikapnya sendiri sesuai dengan hasil rapat partai. Pemegang keputusan tertinggi ada di rapat besar anggota golkus.

"Segelintir elite tidak lagi mengekang sayap-sayap kokoh mereka untuk terbang di belantara erepublik".
..... Hell NO !!!

3. Mengenai pemilihan obat panu

Saya percaya bahwa akbar selaku ketum dan rapat umum golkus pasti mengukur tingkat kemampuan masing-masing calon. Terkadang kita mendapat "kemewahan" untuk memilih terbaik dari yang terbaik atau yang paling sedikit buruk dari pilihan-pilihan lain yang lebih buruk.

Sebelum mengkritik canester, saya lebih suka berpikir:
Apakah kita sudah menjalankan tugas kita sebagai warga negara yang baik???
Apakah kita membeli barang di black market untuk menghindari pajak???
Apakah kita rajin mengecek koran order perang sebelum fight???
Saya belum dapat disebut sebagai warga yang baik.
.... Are YOU ????????

Mari kita berbenah diri. 🙂

warm regards : ♥


♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
epapaaaaaaaaaaaaaaahhhh welcome back...




PS: /me balik goa sampe bulan july , epapah cyank titip eCucu yak :3