[GOV] Program subsidi untuk perusahaan Raw Material swasta Nasional

Day 339, 12:22 Published in Indonesia Indonesia by Bima

Untuk membantu persh Raw Material (RM) swasta nasional dengan ini pemerintah meluncurkan program subsidi sebesar 300 IDR/minggu/perusahaan dengan syarat2 sbb:

1. Mempunyai pegawe minimal 8 orang dan maksimal 12 orang.

2. GM atau pemilik adalah warga asli eIndonesia

3. Perusahaan RM ybs tidak mempunyai ekspor license sama sekali.

4. Setiap hari harus posting di market min 200 unit dan max 500 unit setara Q1, dengan harga:

untuk Grain 0.05 IDR/unit q1, untuk Diamond 0.10 IDR/unit q1, untuk Oil 0.30 IDR/unit q1, untuk Wood harga di tentukan 0.3 IDR/unit q1 dan hanya boleh dijual secara kontrak selama jangka waktu 2 minggu ke prshan Defense System dan Hospital yang mempunyai kontrak dengan pemerintah, untuk Iron ditentukan harga 0.2 IDR/unit q1 dan hanya boleh dijual ke prshan weapon yg mempunyai kontrak dengan Aberi.

Sdgkan untuk prshan Q2 harga yg harus di taruh adalah 2 kali harga q1, prshan q3 harga yg harus di post adalah 3 kali harga q1, dst nya.

5. Posting job di Human Resource hanya untuk skill min 2, dikarenakan untuk karyawan yg skill 0 dan 1 hanya menghasilkan produk yg sedikit dan lebih baik skill 0 dan 1 training lebih dahulu selama 6 hari di INTI yg merupakan perusahaan milik negara.

6. Prshan RM yg di subsidi pemerintah di targetkan maksimal 10 prshan untuk Grain, 8 Prshan utk Diamonds, 6 prsh utk Oil, 8 prshan utk Wood dan 8 prshan utk Iron. Target maksimal prshan yang mendapat program subsidi tidak membedakan quality perusahaan. Apabila sudah mencapai target maksimal maka program subsidi akan di tutup.

7. Pencairan bantuan langsung diberikan apabila perushaan RM yg mendaftar sudah sesuai ketentuan point 1 s/d 6.

8. Syarat dan ketentuan di atas akan di tinjau ulang setelah 1 minggu program subsidi berjalan.

9. Pendaftaran Perusahaan RM harap di tulis di komen artikel ini dan bagi perusahaan yang melanggar syarat2 no. 1 s/d 6 akan langsung dikeluarkan dari program subsidi pemerintah.



Salam,
Bima