Senior Journalist mission ... Sejarah singkat Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Day 2,500, 23:46 Published in Indonesia Indonesia by Cangkirman

SEJARAH SINGKAT MUSEUM SONOBUDOYO

Sebelum menjadi sebuah museum. Museum Sonobudoyo dulunya adalah sebuah yayasan yang bergerak dibidang kebudayaan Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Yayasan ini dulunya bernama Java Institute berdiri tahun 1919. Pada tahun 1924, diadakan rapat dan mendapatkan hasil akan didirikannya sebuah museum. Tahun 1929, pengumpulan data kebudayaan pun mulai dilakukan. Dengan panitianya antara lain Ir.Th. Karsten P.H.W. Sitsen dan Koeperberg.

Museum didirikan di tanah pemberian Sultan Hamengkubuwono VIII. Tanah pemberian tersebut memiliki sebutan “shouten” dan ditandai dengan sengkalan candrasengkala Buta ngrasa estining lata yaitu tahun 1865 Jawa (1934).
Pada tanggal 9 Ruwah 1866 Jawa dengan tanda “Kayu Kinayang Ing Brahmana Budha” yang kalau diartikan berarti tanggal 6 November 1935.
Masa pendudukan Jepang Museum Sonobudoyo dipakai oleh Bupati Paniradyapati Wiyata Praja lalu di jaman Kemerdekaan ditempati oleh Bupati Utorodyopati Budaya Prawito. Setelah masa – masa tersebut pada tahun 1974 Museum Sonobudoyo diserahkan kepada pemerintah pusat (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) dan mulai Januari 2001 museum Sonobudoyo masuk di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DIY.

Hingga sekarang museum yang bertempat di dekat alon – alon ini masih tetap berdiri ditengah hiruk pikuk perkembangan zaman modern dan tetap melestarikan budaya dari masa ke masa