Program Mentoring : Usulan Buat Pemerintahan Baru

Day 593, 16:17 • Published in Indonesia Indonesia • by magendaris

Di RL saya pernah mengadakan sebuah program untuk mahasiswa baru yang dinamakan mentoring. Nah, kali ini saya ingin memberi usulan bagaimana kalau program ini dilaksanakan di erep. Soal namanya nanti apa itu terserah pemerintah... 🙂

Program ini sebenarnya terinspirasi dari cara kerja mlm dengan adanya downline... upline... kaki2... dan apapun orang2 menyebutnya. Saya berpikir, bagaimana merealisasikannya di erep... dan usulan konkret saya seperti ini:

Mentor
Sang mentor adalah pemain berlevel tinggi dan sudah mengetahui seluk beluk erep sejauh mungkin. Siapakah org nya saya kira anda semua lebih tau dari saya. Nah, sang mentor ini bertugas membimbing beberapa anak didik, menjelaskan ttg erep secara personal kepada mrk, menjawab pertanyaan2 mrk, membantu apapun kesulitan mrk selama berhubungan dgn erep... Jadi klo minta buatin PR ya ga usah dibantulah... 😛

Setiap mentor berkewajiban memberikan laporan kepada pemerintah (misalnya melalui pm ke menteri sosial atau melaui artikel) apa saja yang telah dia lakukan dan apa saja perkembangan anak didiknya dalam kurun waktu tertentu (silahkan ditentukan).

Reward
Nah, pasti semua kepikiran betapa ribetnya menjadi mentor... Tapi jangan khawatir, krn sang mentor akan mendapat reward dari pemerintah (apakah reward nya silahkan ditentukan). Bagaimana mekanisme penjuriannya? Didapat melalui 3 hal :
1. Progress Report dari sang mentor
2. Profile anak didik (untuk mengetahui kebenaran report dari mentor)
3. Testimoni dari anak didik (melalui artikel dalam koran pemerintah)
Dengan adanya mekanisme tersebut setiap orang mengetahui apakah sang mentor layak mendapat reward atau tidak.

Program ini adalah program jangka panjang gan... Sebenarnya sang mentor dapat dikatakan berhasil bukan dari mendapat rewardnya atau tidak tetapi apabila anak didiknya dapat menjadi mentor... Bayangkan!!! Betapa bangganya anda... 😛

Sekian saja usulan dari saya... Apapun mengenai kekurangannya saya bersedia mendiskusikannya dengan anda semua. Berhasil atau tidaknya saya tidak tahu, krn belum pernah mencoba. Namun di RL seperti saya katakan tadi saya pernah mencobanya dan berhasil. Logika sederhana saya mengatakan "kalo di RL aja berhasil kenapa di sini ngga?"