[eINDONESIA]PANDANGAN DAN SARAN COUP DAN PEPERANGAN

Day 2,863, 08:14 Published in Indonesia Norway by Eraclev
Like a Cloud
like a Rain
Like a Snow
Together in Sky..


Harapan besar untuk eIndonesia Lebih Baik..

Dengan penuh CINTA DAN SEMANGAT perubahan



HAIL eINDONESIA
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera bagi seluruh Rakyat eIndonesia
PEMBUKAAN
Pemilihan presiden dalam jangka waktu kurang dari 15 hari akan terjadi tepatnya 5 Oktober 2015, dan saat ini para calon presiden eIndonesia masih sibuk memikirkan visi dan misi terkait pencalonannya dan apa yang akan dikerjakan saat menjadi presiden eIndonesia, oleh sebab itu untuk membuka mata dan memberikan sedikit gambaran izinkan orang tua yang sudah bau etanah ini mengemukakan saran dan pandangannya terkait eIndonesia dan beberapa yang perlu menjadi concern utama dalam menyelesaikan permasalahan bangsa..

Artikel ini dan saran serta pandangan ini terlepas dari saya adalah anggota partai Front Pancasila (Frontal) artikel ini saya buat sebagai warga negara eIndonesia..

Demon war

SARAN DAN PANDANGAN
A. Coup


Dalam satu bulan ini eIndonesia telah menerima 2 kali coup dari orang luar dan ini merupakan ancaman serius, beruntung ada beberapa orang yang berjuang untuk eIndonesia dan menggantikan presiden saat ia berhalangan untuk menghubungi beberapa negara luar dan dibantu oleh negara luar, dan lebih beruntung lagi TNeI dan beberapa orang dapat menyumbangkan dananya untuk peperangan coup yang seharusnya tidak diperlukan itu, pada bulan-bulan yang lalu dilakukan revolt karena diktator yang tidak hadir dan menyusahkan presiden dalam menjalankan pemerintahannya secara game mech..

Pengembalian ke demokrasi menjalankan fungsi pemerintahan secara baik walau pemerintah masih kurang aktif dalam menjalankan roda pemerintahan, saya menyarankan dan memberikan pandangan bahwa untuk mencegah pengeluaran besar dalam menahan coup dari luar yang mungkin masih akan terjadi untuk membuat sistem diktator yang lebih baik..

Dan saran ini hampir sama dengan saran yang dikemukakan oleh tea de bombay pada opsi-opsinya.. Namun saya lebih memberatkan bahwa Diktator dipegang oleh Komandan TNeI (CJC TNeI) dan CP Wajib masuk kedalam TNeI selaku 2nd Commander..

Komandan TNeI hanya sebagai eksekutor pemerintah dan congress sehingga tidak ada hak suara tapi memiliki hak bicara dan wajib ditempatkan di mass PM manapun dan pembicaraan manapun namun bukan sebagai decision maker..

Seperti yang sebelumnya saya ungkapkan COUP dan REVOLT hanya dapat terjadi jika dan hanya jika dilaksanakan dari TNeI sebagaimana TNeI merupakan MU Negara, dengan alasan apapun, sehingga apabila ada MU lain yang melakukannya diluar pemerintahan maka hal tersebut dianggap pengkhianatan dan wajib hukumnya negara mempertahankan dengan keuangannya..

Dalam AD/ART TNeI dijelaskan TNeI wajib menjalankan perintah CP yang berkaitan dengan kenegaraan dan keputusan bersama jika komandan TNeI membangkang maka dianggap sebagai penghianat, hal tesebut bisa dibilang sejalan apabila Diktator tidak menjalankan perintah CP maka Komandan TNeI dapat dipecat dengan tidak hormat dan dapat dilaksanakan Revolt jika kesepakatan tidak terjadi dengan MU tertentu yang ditunjuk gov sebagai pemulai revolt karena TNeI jelas dipegang Komandan TNeI (Diktator) saat itu..

Sistem ini mudah dan dapat dibuat dengan peraturan yang disahkan oleh kongres sebagai undang-undang..

Sebenarnya yang paling pas adalah CP sebagai Diktator namun eIndonesia telah melakukan ini dan terlihat belum dewasa dalam mengimplementasikan hal ini sehingga dengan opsi yang lebih baik adalah Komandan TNeI sebagai diktator namun dalam Undang-undangan Diktator merupakan eksekutor bukan decision maker dan berada dibawah Perintah Presiden dan Kongres..

Kongres masih menjalankan fungsinya sebagaimana mengeluarkan kebijakan pemerintahan bersama dengan CP dan hasilnya akan dieksekusi oleh Diktator..


B.Peperangan

Peperangan memerlukan uang, dan uang yang banyak bukan hanya sedikit..

Sampai dengan saat ini perang berkepanjangan telah membuat negara banyak mengeluarkan uang walaupun dalam 2 bulan ini Indonesia tidak menggunakan dana negara namun menggunakan dana pribadi rakyat, kira-kira telah keluar sekitar mengeluarkan total 500.000 idr untuk 2 Coup dengan bentuk CO dan peralatan perang, resistance war dengan Australia juga masih terjadi karena belum ada kesepakatan perang terkait diplomasi..

Saya melihat perang penting perlu ditunda jika memang memungkinkan dan yang perlu dilakukan adalah negosiasi dengan eAustralia, pada dasarnya kalau tujuannya adalah persahabatan seharusnya mereka dapat melakukan perundingan dengan hasil meninggalkan eIndonesia dan melakukan MPP setelahnya..

Perang pun membutuhkan bantuan negara lain, bantuan dari negara lain ini perlu strategi dengan timbal balik, selama ini eIndonesia jarang terlihat membantu negara lain bagaimana bisa mereka membantu kalau kita tidak menunjukan kita akan membantu dan setia pada mereka.. Bullshit kalau persahabatan hanya satu arah, semua berdasarkan tindakan 2 arah..

Maka penghematan dana perang diperlukan, kalau tidak perang apa yang dikerjakan pemerintah ??

Simpel, perbaiki urusan luar negeri dengan menginisiasi pembentukan aliansi jika memungkinkan kalau tidak cukup melakukan pendekatan dengan negara lain dan pencitraan, setelah itu perbaiki pendidikan eIndonesia dengan menelurkan banyak tutorial dan pemegang mentorship yang menjangkau newbe..

Koordinasi militer yang diperbaiki dan membuat Gath kecil-kecilan yang sepertinya sudah mulai ditinggalkan komunitas tercinta ini..

Namun jika memungkinkan dan persiapan yang sudah matang, perang bisa dilakukan jika negara lainpun sudah sanggup mendukung..

Akhir kata artikel saya memang selalu dan akan selalu TLDR mohon dibaca karena ini penting bagi calon Presiden eIndonesia..

PENUTUP
Hail eIndonesia

Tertanda,
Demon War

Jadilah nubi yang aktif, handal dan mandiri.
eIndonesia memerlukan bibit-bibit baru seperti kalian.
Bersemangat, percaya diri dan mementingkan komunitas dari pada kepentingan pribadi serta cerdas dan kreatif

KAMI MASIH ADA !!
PERJUANGAN TANPA BATAS